Movie Info
[FORMAT]:…………………..[ Matroska [AWARDS]:…………………..[ none [GENRE]:……………………[ Action | Fantasy | Western [FILE SIZE]:………………..[ 600 MB [RESOLUTION]:……………….[ 1280x536 [ASPECT RATIO]:……………..[ 2.25:1 [FRAME RATE]:……………….[ 23.976 fps [LANGUAGE ]:………………..[ English [SUBTITLES]:………………..[ muxed [ORIGINAL RUNTIME]:………….[ 01:40:00 [RELEASE RUNTIME]:…………..[ 01:40:00 [SOURCE]:…………………..[ 720p.AMiABLE [iMDB RATING]:………………[ 6.2/10
Screens
Pernahkah kalian membayangkan apa jadinya kalau seorang Ninja atau
Samurai berkelana di dunia para koboi? Unik rasanya film yang
menggabungkan unsur timur dan barat yang begitu kental ini. Akan tetapi
keunikan saja tidak cukup untuk membuat sebuah film jadi bagus. Jatuh
pada kategori yang manakah The Warrior’s Way ini?
Alkisah sudah ratusan tahun lamanya dua klan samurai berseteru satu
sama lain. Jagoan kita ini kemudian berhadapan dengan jago terkuat di
klan lawan yang dijuluki si petarung terkuat di dunia. Julukan yang aneh
sebab dalam waktu beberapa detik saja orang tersebut roboh dan karakter
utama dalam film ini: Yang, mengambil alih julukan si ahli pedang
terkuat dunia. Misi terakhirnya sangat sederhana. Ia harus membunuh
putri dari klan lawan. Toh melihat sang putri masih bayi kecil Yang
tidak tega dan justru mengasuhnya.
Pengelanaan Yang kemudian membawanya ke sebuah desa / karnaval kecil
yang diketuai oleh seorang kerdil bernama Eight-Ball. Tidak makan waktu
lama bagi Yang untuk mulai berkenalan dengan penduduk di dalam karnaval
tersebut, berkawan dengan si gadis enerjik Lynne dan pemabuk Ron. Dari
sana Yang belajar untuk menemukan kembali sisi kemanusiaannya. Tentu
saja kedamaian tidak bisa lama-lama dinikmatinya. Karnaval tersebut
diganggu melulu oleh seorang tentara teroris; lebih parahnya lagi karena
Yang dianggap menyelamatkan nyawa musuh, semua klannya kini memburunya.
Dengan membaca resensi di atas tidak sulit menebak ke mana jalan
cerita film ini bakalan bergulir bukan? Tak usah khawatir karena The
Warrior’s Way memang tidak pernah mengedepankan cerita sebagai jualan
utamanya. Sebaliknya Sngmoo Lee nampaknya ingin meniru-niru Zack Snyder
dengan menyuguhkan atraksi-atraksi aksi yang dibalut efek CG. Hampir
keseluruhan film ini disyuting dengan latar yang kemudian dibubuhi CG
sana-sini. Sialnya Sngmoo Lee masih kalah piawai dengan Snyder sehingga
di beberapa adegan tertentu efek CGnya masih terasa kasar – bukannya
stylish. Toh melihat pergerakan dinamis kamera dan penggunaan efek slow
motion, saya melihat sutradara yang satu ini berani keluar dari pakem
biasa dan mencoba-coba berbagai gaya penyutradaraan. Siapa tahu saja ia
bisa menghasilkan film lebih baik setelah debutnya ini.
Untung saja film ini beruntung diperkuat oleh aktor-aktor kelas atas.
Jang Dong-Gun di sini berperan sebagai sang samurai super cool. Terlalu
cool dirinya sampai kalimat-kalimat yang dia ucapkan hanya beberapa
baris dan sepatah-patah saja. Cara yang cerdik untuk menutupi
ketidakmampuan aktor ini berbahasa Inggris. Yah setidaknya dia
dikelilingi oleh banyak aktor pendukung yang membantu penampilannya
terlihat meyakinkan. Kate Bosworth agak garing sih sebagai Lynne, malah
penampilannya terlalu dekat dengan Erica Durance sebagai Lois Lane di
Smallville (which is kinda ironic). Lebih nyaman dalam posisi
masing-masing adalah Geoffrey Rush yang berperan sebagai pemabuk dengan
kemampuan tersembunyi dan Brian Cox yang memang langganan dapat porsi
peran antagonis.
So my verdict is… terlepas dari kelemahan-kelemahan yang
ada, saya merasa bahwa The Warrior’s Way tidak seburuk yang
diindikasikan pendapatannya di box office Amerika. Jangan patah arang ya
Jang Dong-Gun! Semoga kamu bisa lebih sukses dalam percobaanmu
berikutnya.
Download Files: part1 - part2 - part3 [mkv]|eu
[subtitle menyusul gan] * Join filenya dg hjsplit,
link pnya mediafire cm estafet bz w donload nh..... |